Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2024

Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2024 dilaksanakan pesantren Furu Arroudhotul Baqiat, Padarincang, Banten, 2-5 Juni 2024. Dihadiri oleh komunitas lingkungan dan perwakilan Eksekutif Daerah WALHI dari 29 provinsi serta jaringan organisasi masyarakat sipil. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi dan berbagi pengalaman dalam upaya mempertahankan lingkungan dan sumber penghidupan.

Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2024

Komitmen Pemulihan Lingkungan & Keadilan Antargenerasi!

Orang Muda Indonesia telah mengambil langkah berani untuk mengatasi tantangan global terbesar, yaitu krisis iklim dan bencana ekologis. Dengan tekad bulat, 100 perwakilan orang muda dari seluruh dengan berbagai latar belakang dan budaya di seluruh negeri telah bersatu dalam konsolidasi nasional yang menghasilkan "Piagam Orang Muda Pulihkan Indonesia"

Komitmen Pemulihan Lingkungan & Keadilan Antargenerasi!

Simposium Masyarakat dan Perempuan Pesisir

Masyarakat dan perempuan pesisir serta pelestari ekosistem pesisir dan laut dari 12 provinsi yang berasal dari Sumatera sampai Maluku Utara berkumpul di Jakarta. Puluhan peserta hadir untuk menegaskan bahwa masyarakat dan perempuan pesisir merupakan pemilik sah Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Ironisnya, selama sepuluh tahun Joko Widodo memimpin Indonesia, kehidupan masyarakat dan perempuan pesisir tidak mengalami perbaikan kualitas akibat kebijakan dan praktik yang tidak berpihak pada masyarakat dan lingkungan hidup. Pada saat yang sama, masyarakat terus menghadapi dampak buruk krisis iklim.

Simposium Masyarakat dan Perempuan Pesisir

Suara Orang Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Inisiatif WALHI memfasilitasi Konsolidasi Orang Muda Pulihkan Indonesia dimaksudkan untuk menyediakan ruang yang efektif bagi orang muda merumuskan dan menyepakati isu lingkungan sebagai sikap dan tuntutan yang kuat bagi calon presiden pada Pemilu tahun 2024. Serta memastikan Proposal Orang Muda termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) yang akan disahkan di tahun yang sama.

Suara Orang Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

(Solidaritas Nasional untuk Rempang) Keadilan Timpang di Pulau Rempang

Peristiwa tanggal 7 September 2023 lalu pun diakui telah merugikan kehidupan ekonomi dan rutinitas masyarakat Rempang. Mata pencaharian masyarakat yang didominasi oleh nelayan pun harus terhenti.

Berdasarkan sejumlah temuan yang ada, kami mencoba melakukan identifikasi fenomena dalam berbagai poin analisis. Rangkaian kekerasan yang terjadi di Rempang merupakan bagian dari kekerasan yang berbasis pada kepentingan modal/kapital (Capital Violence).

(Solidaritas Nasional untuk Rempang) Keadilan Timpang di Pulau Rempang