slot terbaikcapcut88pastigacor88slot thailandslot pulsaslot pulsaslot gacor hari inislot pulsaslot danaslot gacor hari inislot gacor terbaikslot gacor maxwinslot gacor 2024slot gacor resmislot pulsaslot gacor 2024slot gacor hari inislot gacor terbaikslot pulsaslot gacor terbaikslot gacor hari inislot danaslot gacor terpercaya
10 DAS Rusak Banjir dan Longsor Menimpa 45 Desa dan Kelurahan yang Mengakibatkan 18 Orang Meninggal di Provinsi Bengkulu | WALHI

10 DAS Rusak Banjir dan Longsor Menimpa 45 Desa dan Kelurahan yang Mengakibatkan 18 Orang Meninggal di Provinsi Bengkulu

Oleh Walhi Daerah Bengkulu. Bengkulu adalah wilayah dengan keadaan alam dan letaknya mempuyai ketinggian dari pemukaan laut yang berbeda-beda mulai 0 – 1000 m dan lebih besar dari 1000 m. Secara geomorfologi atau dalam bentuk permukaan bumi Bengkulu di bedakan dalam empat bagian :

  1. Dataran tinggi, yang terdapat disepanjang pantai, membentang dari muko-muko sampangai dengan Kaur yang pada umumnya daerah ini sempit dan terdapat cekungan dan rawa-rawa
  2. Dataran alluvial yang mana berada memanjang di belakang dataran pantai yang mempuyai lebar berkisar 5 – 10 km, umumnya daerah ini memiliki kesuburan tanah yang cukup.
  3. Dataran lipat, daerah ini hampir memanjang sejajar dengan dataran alluvial dengan ketinggian antara 100 – 400 meter di tas permukaan laut, yang mena meliputi lubuk pinang, beringin tambun dan hulu sungai ipuh.
  4. Daerah Vulkanik, daerah ini ini sebagian besar pengungan bukit barisan yang merupakan jalur pengunungan patahan dan kompleks vulkanik dengan pusat erupsi di luar provisni Bengkulu.

Wilayah Bengkulu dengan memiliki level kelerengan yang mencapai 25 – 40 %, dengan level kelerengan yang cukup tinggi maka sangat di butuhkan tutupan dan lapisan tanah yang bagus sehingga dengan bagusnya lapisan atau tutupan ini sangat menentukan fungsi hidrologi agar menciptakan keseimbangan dalam struktur tanah, situasi hulu di sepajang bukit barisan saat ini mengalami kehilangan lapisan atas tanah (degradasi), situasi yang berubah mempengaruhi kepekaan terhadap tanah sehingga kandungan pasir, dan unsur lainya mudah terurai, ini yang sangat membahayakan dapat menyebabkan landslide atau tanah longsor. Terkait gempa 5.3 pada tanggal 27 april 2019 yang terjadi di saat berbarengan dengan bajir ini harus menjadi perhatian karen disaat struktur tanah yang di stabil, fungsi keseimbangan tidak berjalan juga bisa menyebabkan likufaksi terutama pada daerah-daerah alluvium, wilayah ini disepanjang pantai barat Bengkulu, muara Bengkulu, pulau bai, dan sepanjang tanggul dendam tak sudah. Apa itu DAS ?? Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh punggung- punggung bukit yang menampung air hujan dan mengalirkannya melalui saluran air, dan kemudian berkumpul menuju suatu muara sungai, laut, danau atau waduk. Kenapa ini menjadi penting pembahasan DAS karena banjir saat ini bukan hanya soal, daya tampung terhadap sebuah aliran sungai melaikan harus melihat bagaimana fungsi sebuah ekosistem di alam itu sendiri. Kerusakan DAS ini yang terjadi di Provinsi Bengkulu harus memakan kerugian yang begitu besar bagi Bengkulu dan Rakyatnya itu sendiri, apakah ini harus di biarkan begitu saja tanpa kita harus lihat apa yang menjadi sumber kerusakan ini. DAS Air Bengkulu terdapat pada wilayah Kabupateng Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu, pada wilayah DAS air Bengkulu Terdapat 7 perusahaan Tambang Batu bara 2 pabrik CPO dan 2 pabrik Karet. Banjir dan tanah longsor pada wilayah Bengkulu tengah terdapat 8 titik, dalam musibah ini menelan korban jiwa 9 orang dan 2 sampai saat ini masih menghilang. Sedangkan Kota Bengkulu juga terdapat 8 titik, tersebar di 8 kelurahan ratausan rumah dan fasilitas umum terendam denga 3 orang meninggal, banjir kali ini tidak di katogorikan banjir biasa karena dari kemarin sampai hari ini hujan tidak terjadi, pada wilayah kota Bengkulu akan tetapi debit air masih tetap tinggi Meningkatnya debit air sungai Bengkulu, tidak lepas kegiatan di hulu terdapat tujuh perusahaan tambang batubara yaituPT Inti Bara Perdana, PT Bukit Sunur,PT Fetro Rejang, PT Sirat Unggul Permai, PT Kusuma Raya Utama, PT Danau Mas Hitam, PT Bara Mega Quantum.6 perusahaan tambang ini beroperasi di kawasan hutan, HL bukit daun, Taman Buru Semidang Bukit Kabu,

 width=

Di sepanjang sungai Bengkulu terdapat dua pabrik CPO yaitu PT Cahaya Sawit Lestari dan PT Palma Mas Sejahtera, serta dua  pabrik karet PT Batang Hari Bengkulu dan PT Bengkulu Angkasa Makmur. Dua pabrik karet yang terletak di sepanjang Sungai Air Bengkulu: PT. Bukit Angkasa Makmur (BAM) dan PT. Batang Hari, terletak di Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Bahan baku pabrik dikirim dari banyak kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah dimana perkebunan karet banyak dimiliki oleh masyarakat dan beberapa perkebunan besar yang juga dimiliki oleh perusahaan pabrik karet itu. Melihat padatnya aktivitas di hulu sangat wajar sungai Bengkulu tidak bisa menampung volume air yang dating di akbiat cuaca buruk pada wilayah hulu. DAS Air kungkai berada berada pada wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiyang. DAS Air Kungkai terdapat Sungai Musi yang aliranya mengalir ke Provinsi Sumatera Selatan. Pada wilayah DAS ini terdapat aktivitas PLTA Musi dan aktivitas PT Pertamina Geothermal Energy yang, PT Lubuk Sandi Lentera  Sakti, PT Puguk Sakti Peremai yang berada pada kawasan hutan bukit daun. Benjir dan tanah Longsor pada wilayah ini terjadi 7 titik, dalam kejadian ini merugikan persawahan, jalan amblas, 4 jebatan teresret air dan ratusan rumah terendam, serta 3 orang dalam status hilang. DAS Sebelat terletak pada wilayah Kabupateng Lebong pada wilayah ini terdapat PLTA air putih, PT Tansri Madjid Energi (Tambang Emas) dan PT Jambi Resources (Batu Bara) yang langsung berdampingan dengan dengan TNKS Pada wilayah pada hilirnya mengalami akses jalan terputus di Desa Dataran Tarus, sawah milik warga mengalami jebol akibat volume air irigasi sawah yang bersumber dari air kotok meluap di Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning, beberapa tiang aliran listrik roboh dan juga mengakibatkan jalan di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai, amblas, serta empat jembatan gantung di empat kecamatan tersebut terseret luapan air Kotok dan Sungai Ketahun yang volume airnya meningkat drastic serta daerah kota lebong wilayah terminal terendam banjir. DAS Ketahuan terletak pada wilayah Kabupateng Bengkulu Utara pada wilayah ini terdapat perusahaan PT Dinamika Selaras Jaya, PT Mitra Pajajaran Prima, PT Bara Ardi Pratama, PT Krida Daram Andika memang pada wilayah ini tidak berdekatan dengan kawasan hutan, akan tetapi memiliki kelerengan 300 sampai 600 ini secara kontur sengat lereng. Pada wilayah hilirnya mengalami mengalami derasnya debit air membuat oprit (sambungan antara jalan dan jembatan) terputus kejadian ini terjadi pada kecamatan Tanjung Agung Palik,  serta lalu lintas di Tanjung Agung Palik-Gunung Selan terputus total. Sementara di Kecamatan Kerkap, jembatan amblas yang merupakan jalan penghubung Kerkap – Lais. Bahkan, banjir membuat arus lalu lintas menjadi terhambat di Lais – Kota Argamakmur, Bengkulu Utara. DAS Air Pino terletak pada kabupateng Bengkulu Selatan pada wilayah ini terdapat PT Jadropa, yang telah melakukan pengerusakan hulu sungai air pino sehingga membuat jalan simpang tiga kelutum longsor. DAS Air Manna terletaka juga pada wilayah Kabupateng Bengkulu Selatan pada wilayah ini terdapat wilayah hutan HPT peraduan tinggi dan tahura Geluguran  pada wilayah hilirnya terdapat Ruas Jln. Nasional Sp. 3 Rukis - Kaur, oprit jembatan Sungai Air Manna terputus, Jembatan belly Air Manna - Sibilo terputus, Ruas Jl. Manggul - Pasar. Bawah terendam banjir DAS Air Nasal terletak pada wilayah Kabupateng kaur, terdapat HPT bukit kumbang dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, pada wilayah DAS Air Nasal terdapat beberapa Perusahaan PT Asia Hamilto Resources, PT Mahabara Karya, PT Bukit Resources, PT Selow Moro Bayu Arto, PT Bengkulu Mega Steel, PT Jembar Agro Lestari, PT Sebuku Mitra Energi, PT Ciptamas Bumi Selaras. DAS Air Luas terletak pada wilayah Kabupateng kaur, pada wilayah hulu terdapat hutan HPT Air Kinal, HL Bukit Raja Mendara dalam HL terdapat perusahaan PT Bumi Lestari Jaya (Biji Besi), PT Ciptamas Bumi Selaras (Sawit), pada wilayah hilir mengalami longsor menutupi jalan penghubung antar kecamatan luas dan kecamatan muara sahung, serta kejadian longsor pada badan desa tanjung pandan kaur tengah. DAS Air Kinal terletak pada wilayah Kabupateng kaur, pada wilayah hulu terdapat hutan HPT Air Kinal dan HL Bukit Raja Mendara, pada wilayah DAS ini terdapat PT Berangas Prima South (Biji Besi) konsesi perusahaan ini masuk HPT Bukit Kaur Tengah, pada wilayah hilir  Ruas Jalan Mentiring menuju kecsmstsn Kinal box culvert terputus. DAS Air Seluma terletak pada wilayah Kabupaten Seluma, terletak wilayah hutan cagar alam air alas, HPT bukit Rabang, Cagar Alam, pada musibah di bengkulu kali ini mebuat ratusan rumah di semidang alas maras kabupaten seluma terendam banjir,  banjir merendam ratusan rumah di desa serian bandung, talang air, talang kemang, jambat akar kecamatan semidang alas maras akses jalan terputus lintas barat bengkulu-lampng terputus, lantaran terendam banjir pemukiman penduduk di dua desa sukarami dan pasar seluma kecamatan seluma selatan ikut terendam banjir   Penyebab Banjir dan Longsor   DAS se Provinsi Bengkulu berjumlah 28 DAS 10 di ataranya yang saat ini memiliki sebaran titik banjir dan longsor, uraian yang telah di tuliskan di atas tidak bisa di bantah bahwa penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor secara serentak pada wilayah adalah kerusakan wilayah hulu (DAS) oleh aktivitas perusahan industrik ekstratif seperti Tambang Batu Bara, Tambang Emas, Tambang Biji Besi, Tambang Pasir Besi, Perkebunan Kelapa Sawit dan perekebunan kelompok masyarakat yang terorganisir.   Merlihat fakta ini sudah seharusnya melakukan evaluasi terhadap kegiatan perusahaan yang ada pada wilayah DAS di sepanjang pungungan bukit barisan yang menjadi tulung punggung Bengkulu Sekaligus “Tulang Punggung Pulau Sumatera” kedapan Pemerintah Provinsi Bengkulu harus mengevaluasi cara berfikir pembangunan dengan mengunkan persfektif rakus ruang, yang mana dengan cara pandang ini membuat daya tampung dan daya dukung. Narahubung : Beni Ardiansyah (Direktur Walhi Bengkulu) Nomor HP 0823-7508-8004.