36 Tahun, WALHI Memanggil untuk Menyelamatkan Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan

Dalam Peringatan Ulang Tahun WALHI dan Hari Pangan

Jakarta-Hari ini, 15 Oktober 2016, WALHI memperingati hari jadinya yang ke-36. Tahun ini, WALHI mengangkat tema WALHI Memanggil, Selamatkan Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan.

Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Nur Hidayati mengatakan bahwa “tema ini dipilih dengan harapan agar semakin banyak dukungan dari seluruh elemen Masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan hidup dan kemanusiaan, di tengah semakin mengguritanya kekuatan korporasi yang merusak lingkungan hidup, menghancurkan sumber-sumber kehidupan rakyat, dan berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia”.

Ruang hidup rakyat terus terancam dengan berbagai praktek pembangunan yang terus bertumpu pada sumber daya alam, tanpa menghiraukan daya dukung dan daya tampung lingkungan, atas nama pertumbuhan ekonomi. Padahal salah satu esensi dari kemanusiaan adalah ketika hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dapat terpenuhi.

Ruang hidup rakyat yang sekaligus sebagai sumber pangan terus terancam oleh industri ekstraktive seperti tambang, sawit dan berbagai proyek pembangunan infrastruktur. Sawah tergusur, pesisir, laut dan pulau kecil direklamasi, pencemaran air semakin memperburuk kualitas pangan yang dikonsumsi rakyat. Impor pangan yang semakin menjauhkan cita-cita bangsa mewujudkan kedaulatan pangan.

Akhirnya, pada usianya yang ke-36, WALHI menghaturkan hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang lingkungan hidup dan kemanusiaan, yang tanpa lelah memperjuangkan keadilan ekologis di Indonesia. Kepada para petani, nelayan, perempuan, buruh, mahasiswa dan seluruh kekuatan masyarakat sipil yang terus bergandeng tangan memperjuagkan nilai-nilai kemanusiaan.

Jakarta, 15 Oktober 2016

Salam Adil dan Lestari,

Eksekutif Nasional WALHI

Nur Hidayati Direktur