slot terbaikcapcut88pastigacor88slot thailandslot pulsaslot pulsaslot gacor hari inislot pulsaslot danaslot gacor hari inislot gacor gampang menangslot gacor maxwinslot gacor 2024slot gacor resmislot pulsaslot gacor 2024slot gacor hari inislot gacor terbaikslot pulsaslot gacor terbaikslot gacor hari inislot danaslot gacor terpercayaagen slot gacorslot gacorslot gacor viralslot pulsa
Peningkatan Kapasitas Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI) | WALHI

Peningkatan Kapasitas Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI)

Reportase Kegiatan

Peningkatan Kapasitas
Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI)

Kerjasama
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan The Asia Foundation

 

Jakarta, 18 – 20 Februari 2020
Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia atau disingkat AP2SI merupakan wadah bersama yang dibentuk oleh 51 Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tersebar di 17 Provinsi. Merujuk kepada program Perhutanan Sosial yang merupakan prioritas Pemerintah melalui Program Strategis Nasional yang tertuang dalam Perpres Nomor 56 Tahun 2018. Program tersebut ditujukan untuk mengurangi ketimpangan penguasaan lahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi konflik lahan dan membantu mengatasi kemiskinan sekaligus menimbulkan kesadaran menjaga hutan.

Sumber : Direktorat PKPS Dirjen PSKL KLHK diakses tanggal  31 Desember  2019

Hingga 31 Desember 2019 tercatat program perhutanan sosial ini melalui ragam skema yang ada baik Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Kulin KK, IPHPS Dan Hutan Adat ada 6.411 Unit SK Ijin/Hak telah diterbitkan dengan total mencapai 4.048.376,81 Ha dengan melibatkan 818.457 Kepala Keluarga (KK). Di tengah ada fakta target dan capaian yang dibuat pemerintah masih belum sesuai seperti yang diharapkan, fakta yang tak kalah penting penanganan pasca diterimanya izin perhutanan sosial juga mengalami tantangan yang tidak mudah di atasi namun persoalan ini dirasakan langsung seperti persoalan administrasi kelengkapan dokumen pasca izin, modal dan inovasi usaha, serta tata kelola kelembagaannya, dll.

Sebagai wadah yang baru terbentuk, diperlukan upaya untuk memperkuat sumberdaya manusia, sistem keorganisasian, dan model bisnis agar dapat mencapai tujuannya. Salah satu langkahnya melakukan kegiatan peningkatan kapasitas (capacity building) dan pembangunan karakter (character building) yang diharapkan akan memberikan manfaat peningkatkan kemampuan SDM, kemampuan institusi, dan kemampuan sistem organisasi. Sebab itu diadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI) pada tanggal 18 – 20 Februari 2020 di Jakarta, yang diisi oleh pembicara antara lain: Direktorat Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat (BUPSHA) Ditjen PSKL-KLHK, Direktorat Kemitraan Lingkungan Ditjen PSHK-KLHK, serta dari DPP AP2SI dan beberapa Fasilitator dari Eksekutif Nasional WALHI.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Organisasi ini didukung atas kerjasama WALHI dan The Asia Foundation. Dan diikuti sedikitnya 39 orang yang terdiri dari; DPP AP2SI (5 Orang), Aceh (2 orang), Sumatera Utara (2 orang), Sumatera Barat (2 orang), Riau (2 orang), Sumatera Selatan (2 orang), Bengkulu (2 orang), Kalimantan Barat (2 orang), Kalimantan Utara (2 orang), Kalimantan Tengah (2 orang), Kalimantan Selatan (2 orang), Lampung (2 orang),   Sulawesi Tengah (2 orang), Sulawesi Selatan (2 orang), Sulawesi Tenggara (2 orang), Maluku Utara (2 orang), Jawa Barat (2 orang), dan Jawa Timur (2 orang).

Dalam sambutan pembukaan kegiatan ini, Direktur Eksekutif Nasional WALHI Nur Hidayati mengatakan, “Bagi WALHI, pentingnya keberadaan wadah Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial Indonesia (AP2SI) sebagai alat perjuangan bersama mendorong Perhutanan Sosial demi hutan yang lestari dan sejahtera. Sebab cita-cita kita bersama mengelola hutan dengan tetap menjaga fungsi ekosistemnya. Tujuan kita berkumpul saat ini dalam rangka memperkuat organisasi dan sarana komunikasi pengelola Perhutanan Sosial untuk menyatukan suara dalam implementasi Perhutanan Sosial sebagai wujud akses kelola rakyat yang selama ini kita perjuangkan.”

Selain dalam rangka memperkuat keorganisasian, kegiatan ini bertujuan untuk; [1] Meningkatkan kapasitas perwakilan anggota, pendamping, dan pengurus AP2SI dalam membuat dokumen Rencana Pengelolaan Hutan (RPH) dan/atau Rencana Kerja Usaha (RKU) – Rencana Kerja Tahunan (RKT), [2] Menyusun dan menyepakati Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) AP2SI sebagai panduan mekanisme kerja organisasi, dan [3] Menyusun dan menyepakati program kerja strategis AP2SI untuk periode kerja 1 (satu) tahun kedepan.

Selamat melaksanakan kegiatan.
Sukses untuk AP2SI.
Salam Adil dan Lestari!

Narahubung:
Ach Rozani
(Manajer Tata Ruang dan GIS Eksekutif Nasional WALHI)
+62 813 14387675