Innalillahi Wainnalillahi Raji’un, Aceh kembali berduka. Pada hari Rabu, 7 Desember 2016 pukul 05.03 WIB menurut data BMKG telah terjadi gempa berkekuatan 6,4 SR, dengan lokasi gempa: 5.19 LU – 96.36 BT pada kedalaman gempa 10 Km. Gempa ini mengakibatkan Pidie Jaya dan sekitarnya mengalami lumpuh total. Menurut data yang dihimpun oleh WALHI pada tanggal 7 Desember 2016, ada 107 Ruko yang rubuh (rusak berat), 116 rumah warga yang rusak berat, 54 jiwa meninggal dunia. Informasi dari Pangdam ada 92 jiwa, namun sampai sejauh ini belum berhasil berkomunikasi dengan pihak Pangdam. Ada 103 korban jiwa luka berat, dan 200 jiwa luka ringan. Selain itu ada 14 Mesjid rubuh, 1 Dayah (pendidikan pasantren), 1 RSUD dan 1 kampus rusak berat. Data tersebut memang masih belum sepenuhnya valid. Namun sejauh ini WALHI masih berusaha mengumpulkan informasi dari berbagai pihak. WALHI Aceh membuka posko untuk emergency response di Kantor WALHI Aceh (Banda Aceh) dan di Pidie Jaya bersama dengan beberapa lembaga jaringan. Selain itu WALHI juga berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk informasi terkait kebutuhan korban serta penggalangan bantuan. Namun upaya ini masih mengalami kesulitan karena akses listrik yang terputus, sehingga komunikasi tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya, WALHI bersama dengan teman-teman dari Generasi Perubahan (Gempur) dan posko bersama RPuK (Relawan Perempuan untuk Kemanusiaan). Kegiatan yang dilakukan di posko WALHI antara lain melakukan assessment terkait kebutuhan korban terutama untuk kebutuhan emergensi perempuan dan anak. Informasi Posko Bantuan Gempa Pidie Jaya:
- WALHI Aceh : Jl. Krueng Doe II No.26 Lambhuk kec. Ulee Kareng. Banda Aceh – NAD | Cq. Elly +62 852 6085 5207
- Rekening Donasi dapat disalurkan melaui Bank Mandiri 070.000.3016.420 a/n Yayasan WALHI