Sumber : WALHI NTB dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Dilaporkan : Joint Assesment Team local emergency, ED WALHI NTB, Relawan, lembaga jaringan ED WALHI NTB
Pengantar
Pulau Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi
Nusa Tenggara Barat,
Indonesia. Pulau ini dibatasi oleh
Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan
Pulau Lombok),
Selat Sape di sebelah timur (memisahkan dengan
Pulau Komodo),
Samudra Hindia di sebelah selatan, serta
Laut Flores di sebelah utara. Kota terbesarnya adalah
Bima, yang berada di bagian timur pulau ini.
Pulau ini memiliki luas 14.386 km2, dan merupakan pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat, serta salah satu dari dua pulau utama di provinsi tersebut. Titik tertingginya adalah
Gunung Tambora (2.824 m), yang juga merupakan gunung api aktif
kronologis Banjir Sumbawa Dan Kerugian
- Pukul 12.00 wita debit air sungai secara tiba-tiba mulai masuk ke pemukiman warga dan merendam -+ 5000 KK perumahan warga yang berada di bantaran Sungai seputaran Kab Sumbawa
- Masyarakat yang terkena banjir langsung mengamankan diri ketempat kerabat / keluarga yang lebih aman.
- Sampai dengan Pukul 14.30 wita diperkirakan ketinggian air sudah mulai surut.
Kerugian sementara akibat banjir
Korban jiwa : nihil
Korban materil : Rumah +_ 5.000 KK
di Kecamatan Sambelia lombok timur terdapat 11 rumah di Dusun Penjarum, Desa Sugian, terendam air setinggi sekitar 50 cm. Sedangkan, di Dusun Sendang, Desa Dara Kunci, setinggi setinggi 50 cm. sementara, di Dusun Batu Sele, Desa Dara Kunci sebanyak 115 kepala keluarga atau 368 jiwa terdampak banjir
Nama-nama perkampungan yang masih terendam banjir sampai saat ini:
Kec. Moyo Hilir dan Moyo Utara
- Kakiang
- Ngeru
- Pangenyar
- Berare
- Sengkal
- Malili
- Songkar
- Berang Beru
- Tengke
- Lengas
- Poto
- Sanampar
- Baru
- Sabewe
- Tahan
- Nanga Talo
- Labu Sawo
Selain Rusaknya ekosistem di Daerah Aliran Sungai (DAS), penggundulan hutan ditambah cuaca ektrim yang melanda Sumbawa menjadi pemicu terjadinya banjir beberapa hari yang lalu. Faktor ekonomi menjadi permasalahan di beberapa daerah di Indonesia menyebabkannsering salah langkah dalam usaha untuk memenuhi hajat hidup. Kawasan hulu yang seharusnya menjadi penahan air sehingga air tidak segera bergerak menuju hilir tidak berfungsi secara mestinya.
Pola pemukiman di Kota Bima yang notabene terletak di daerah hilir, sangat dekat dengan sungai. Asosiasi antara sungai dengan pemukiman tersebut menyebabkan masyarakat akan terpapar terhadap bencana banjir, khususnya banjir luapan. Empat faktor yang berkolaborasi tersebut menyebabkan banjir bandang dan banjir luapan sehingga menyebabkan kerugian lebih dari satu triliyun.
dan menyebabkan meluap ke berbagai daerah di antara nya sbb:
1.Kecamatan moyo hilir
- Desa poto
- Desa kakiang
- Moyo mekar
- Ngeru
- Sengkal
- Batu bangka
2.Kecamatan moyo utara
- Desa sabewe
- Desa Malili
- Desa Songkar
- Desa Pungkit
- Desa Nanga talo
- Desa Baru tahan
- Kecamatan Sumbawa
- Kelurahan Brang Biji
- Kelurahan Brang Bara
- Kelurahan Lempeh
- Kel Bugis
- Kel. Pekat
saat ini perekonomian masarakat lumpuh karna ladang persawahan terendan dan tertumpuk material tanah dan bebatuan, semua gagal panen , ada dua rumah penduduk yg terbakar kena sambaran kilat, dan dua rumah penduduk yg hanyut ,serta beberapa infrastruktur yg rusak
Sawah yg tergenang 300 ha dan yg tertimbun matrial batu pasir 150 ha, Hujan deras selama kurang lebih 14 jam terjadi di Desa Waworada pada hari
Senin, 13-02-2017 yang mengakibatkan jembatan penghubung antara dusun UPT Wawaorada (Plasma Waworada) dengan Desa Waworada "ambruk" . Jembatan yang berada tepat di Desa Waworada Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima tersebut ambruk akibat diterjang banjir sekitar pukul 18.15 Wita.
Putusnya jembatan mengakibatkan aktivitas Petani tambak di Desa Waworada dan Dusun UPT Waworada lumpuh. Selain itu juga banjir bandang tersebut meluap ke tambak warga.
Kebutuhan/Rekomendasi :
- Makanan/ sembako
- Air bersih
- Tenda pengungsian
- Dapur umum
- Alat sekolah
WALHI Memanggil :
Eksekutif Daerah WALHI NTB membuka Posko Penanggulangan Bencana Banjir bandang, Ayo bantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana, donasi dapat disalurkan melalui Bank Mandiri Rek. 070-000-3016-42 a/n Yayasan WALHI