slot terbaikcapcut88pastigacor88slot thailandslot pulsaslot pulsaslot gacor hari inislot pulsaslot danaslot gacor hari inislot gacor terbaikslot gacor maxwinslot gacor 2024slot gacor resmislot pulsaslot gacor 2024slot gacor hari inislot gacor terbaikslot pulsaslot gacor terbaikslot gacor hari inislot danaslot gacor terpercaya
Siaran Pers Menolak Tes COVID-19 “VIP” untuk Anggota DPR dan Keluarga! | WALHI

Siaran Pers Menolak Tes COVID-19 “VIP” untuk Anggota DPR dan Keluarga!

Siaran Pers
Prioritaskan Tes COVID-19 untuk “Garis Depan” & Kelompok Rentan

Menolak Tes COVID-19 “VIP” untuk Anggota DPR dan Keluarga!

Pada hari-hari ini kita kembali disuguhkan tontonan angkuh dan tidak etis terkait rencana “tes VIP” COVID-19 untuk 2000an anggota DPR dan keluarga. Pada saat yang sama pandemik COVID-19 yang belum reda, di tengah rakyat masih berjibaku dengan resiko yang dihadapi masing-masing, dari resiko keselamatan hidup hingga beban ekonomi. Setidaknya ada 3 alasan kami menyebut bahwa perilaku dewan ini angkuh dan tidak etis:

Pertama, dalam kondisi krisis dan pandemik seperti saat ini, maka tindakan prioritas harus ditujukan pada siapapun yang berjuang di garis depan (tenaga kesehatan, relawan, dll), pada saat yang sama kita belum pernah mendapatkan kepastian berapa banyak ketersediaan rapid test kit, kami yakin bahwa skala prioritas pertama bukan pada anggota dewan.

Kedua, Dalam kondisi krisis seperti saat ini (diakui atau tidak oleh Pemerintah), maka tindakan–tindakan strategis harus diutamakan dalam kondisi saat ini membatasi dan mendeteksi penyebaran menjadi sangat penting, maka kelompok rentan harus didahulukan, prioritas terhadap ODP, PDP yang blm dites, termasuk pada wilayah prevalensi tinggi, kelompok dan individu yang pernah berhubungan dengan pihak yang positif COVID-19, serta masyarakat pada wilayah-wilayah rentan. Kami percaya bahwa kerentanan anggota dewan berbeda jauh dengan rakyat yang masih terpaksa harus bekerja dan berjejalan di angkutan umum, sebab belum ada kepastian ekonomi, maupun bekerja pada sektor informal yang mengandalkan pemasukan harian. Sedangkan pada sisi lain Pemerintah tak cukup memiliki ketegasan memberikan jaminan ekonomi, pengusaha masih meminta pekerjanya masuk, dan bank masih membiarkan tagihan kredit mikro tetap berjalan.

Ketiga, berhenti memberikan privilege pada elit, kalaupun para anggota dewan (termasuk elit pejabat pemerintah lainnya) tersebut berdalih membiayai sendiri semua rapid test kit tersebut, ditengah keterbatasan jumlah alat dan akses, di tengah semua negara juga berlomba memenuhi kebutuhannya, maka uang saja tidak cukup tanpa akses, dan privilege politik yang mereka miliki.

Utamakan keselamatan rakyat!
#WargaBantuWarga

Salam Adil dan Lestari

Narahubung:
Edo Rakhman 0813 5620 8763
Wahyu Perdana 0821 1239 5919