Media Briefing Wahana Lingkungan Hidup Indonesia – Hari Lingkungan Hidup 2022
WALHI Gelar Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2022 di Jambi; Ajak Publik Dukung Wilayah Kelola Rakyat Sebagai Jalan Wujudkan Keadilan Ekologis
Jambi, 30 Juni 2022. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dirayakan setiap 5 Juni tercetus sejak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menggelar konferensi tentang lingkungan manusia 5-16 Juni 1972. Peringatan ini adalah cara masyarakat global dunia untuk saling mengingatkan dan menggugah kesadaran, agar setiap individu berinisiatif menjadi bagian dari upaya kolektif memastikan menjaga dan melestarikan bumi sebagai satu-satunya planet yang dihuni manusia.
Di Indonesia, hari lingkungan hidup telah menjadi agenda publik, dan pemerintah ambil ambil bagian di dalamnya. WALHI sebagai pionir organisasi lingkungan yang memiliki 504 anggota yang tersebar di 28 provinsi, tahun ini memusatkan rangkaian kegiatan hari lingkungan hidup di Jambi.
Abdullah, Direktur Eksekutif WALHI Jambi, dalam media media briefing di Kantornya WALHI Jambi pada 30 Mei, menjelaskan “Masyarakat bersama WALHI Jambi secara konsisten mengingatkan dan mengajak publik dan para pemangku keputusan di daerah dan nasional atas hak lingkungan hidup baik dan sehat yang harus terus diperjuangkan.” Paparnya yang juga selaku Ketua Panitia Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2022 Jambi.
Menurut Abdullah, gugatan kebakaran hutan dan lahan, serta gugatan masyarakat atas hak udara bersih yang diinisiasi WALHI Jambi bersama masyarakat telah menjadi perhatian nasional dan Internasional. “Kedua momentum penting tersebut adalah wujud dari perjuangan antar generasi untuk memastikan bahwa kita tidak hanya bertanggung jawab pada situasi dan generasi saat ini, namun juga untuk memastikan generasi di masa depan dapat hidup sehat dan lebih baik.” Imbuh Bedul sapaan akrabnya.
Pekan Rakyat Lingkungan Hidup 2022 dan Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup WALHI yang rencananya digelar mulai 1–5 Juni mendatang, tidak hanya bersama perwakilan pejuang agraria dan lingkungan hidup dari beberapa kabupaten, juga mengundang para direktur eksekutif daerah WALHI dari 27 provinsi dan jaringan organisasi masyarakat sipil di Jambi dan nasional.
Perwakilan Steering Committee (Panitia Pengarah) Pekan Rakyat Lingkungan Puspa Dewy menambahkan kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat Wilayah Kelola Rakyat (WKR). “bahwa mengakui dan melindungi wilayah kelola rakyat terbukti mampu menjawab persoalan mendasar ekonomi dan pemulihan lingkungan hidup. Selama sepekan ke depan, tepatnya sejak 1–5 Juni berbagai acara publik digelar berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil lainnya yang menaruh perhatian khusus pada momentum hari lingkungan hidup. Hari Lingkungan Hidup bukan hanya seremoni, tetapi wujud ekspresi terbuka dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mempertahankan alam dan lingkungan hidupnya.”
Pada kegiatan ini WALHI meluncurkan portal sistem informasi WKR, sebuah platform yang terintegrasi dengan potensi wilayah yang dikelola, diproduksi dan dilindungi oleh masyarakat sendiri. Terobosan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan masyarakat lainnya menjadi bagian dari pendukung dan turut serta melindungi sumber-sumber penghidupan sebagai jalan mewujudkan keadilan ekologis.
Narahubung :
Abdullah, Direktur Eksekutif WALHI Jambi (0811-7454-744)
Fathur Roziqin Fen, Public Engagement WALHI (0811-5448-002)
