Depok | Senin (05/06/2017) “Selamat pagi, halo…hay, hay…halo…”, begitu kiranya sapaan awal dari kakak-kakak WALHI Nasional kepada siswa Sekolah Dasar Semut-semut The Natural School – Depok. Siswapun riuh membalas dengan penuh semangat.
WALHI Nasional diberi kesempatan untuk mengisi mata pelajaran lingkungan hidup sebagai Guru Tamu dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Dalam kesempatan tersebut WALHI memberikan materi tentang hutan Indonesia. Selain itu, siswa juga diajak mengenal apa itu organisasi WALHI dan pemutaran film lingkungan yang berjudul Pulihkan Indonesia dan film Climate Justice #SavePeatlandEcosystem.
Kegiatan ini diikuti 480 siswa SD kelas 1 sampai dengan kelas 6. Dalam kesempatan tersebut Melva Harahap dari Departemen Penguatan Organisasi WALHI mempresentasikan mengenai kondisi Hutan di Indonesia. Beliau menjelaskan, bahwa Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki hutan tropis terluas di dunia.
“Hutan bukan hanya sekedar tegakan pohon, tetapi juga rumah bagi satwa dan tumbuhan dengan segala keragaman spesies di dalamnya, termasuk manusia. Hutan memproduksi jutaan oksigen yang dibutuhkan semua mahkluk hidup. Sayangnya, semakin hari kondisi hutan Indonesia semakin memprihatinkan. Laju kerusakan hutan semakin meningkat, tutupan hutan terus berkurang. Hutan Indonesia semakin terancam dengan industri ekstraktif seperti perkebunan kelapa sawit, industri kertas dan bubur kertas, industri tambang dan berbagai proyek pembangunan infrastruktur,” ujar kak Melva kembali.
Kegiatan pendidikan ini dilakukan dengan durasi 1 jam. Pada sesi akhir, siswa Sekolah Dasar Semut-Semut The Natural School – Depok juga memberikan donasi kepada WALHI, melaui media Celengan Hijau, sejumlah Rp. 3.969.000,-. Donasi yang diperoleh sangat membantu WALHI dalam upaya menyelamatkan lingkungan hidup di Indonesia.
WALHI Merayakan Hari Lingkungan Hidup Bersama Semut-semut The Natural School – Depok
Depok | Senin (05/06/2017) “Selamat pagi, halo…hay, hay…halo…”, begitu kiranya sapaan awal dari kakak-kakak WALHI Nasional kepada siswa Sekolah Dasar Semut-semut The Natural School – Depok. Siswapun riuh membalas dengan penuh semangat.
WALHI Nasional diberi kesempatan untuk mengisi mata pelajaran lingkungan hidup sebagai Guru Tamu dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Dalam kesempatan tersebut WALHI memberikan materi tentang hutan Indonesia. Selain itu, siswa juga diajak mengenal apa itu organisasi WALHI dan pemutaran film lingkungan yang berjudul Pulihkan Indonesia dan film Climate Justice #SavePeatlandEcosystem.
Kegiatan ini diikuti 480 siswa SD kelas 1 sampai dengan kelas 6. Dalam kesempatan tersebut Melva Harahap dari Departemen Penguatan Organisasi WALHI mempresentasikan mengenai kondisi Hutan di Indonesia. Beliau menjelaskan, bahwa Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki hutan tropis terluas di dunia.
“Hutan bukan hanya sekedar tegakan pohon, tetapi juga rumah bagi satwa dan tumbuhan dengan segala keragaman spesies di dalamnya, termasuk manusia. Hutan memproduksi jutaan oksigen yang dibutuhkan semua mahkluk hidup. Sayangnya, semakin hari kondisi hutan Indonesia semakin memprihatinkan. Laju kerusakan hutan semakin meningkat, tutupan hutan terus berkurang. Hutan Indonesia semakin terancam dengan industri ekstraktif seperti perkebunan kelapa sawit, industri kertas dan bubur kertas, industri tambang dan berbagai proyek pembangunan infrastruktur,” ujar kak Melva kembali.
Kegiatan pendidikan ini dilakukan dengan durasi 1 jam. Pada sesi akhir, siswa Sekolah Dasar Semut-Semut The Natural School – Depok juga memberikan donasi kepada WALHI, melaui media Celengan Hijau, sejumlah Rp. 3.969.000,-. Donasi yang diperoleh sangat membantu WALHI dalam upaya menyelamatkan lingkungan hidup di Indonesia.
